Selamat Datang

Selamat Datang, Diharapkan bersedia untuk memberikan komentar dan saran. Terima Kasih

Sabtu, 27 Oktober 2012

NELAYAN KECAMATAN IPUH KABUPATEN MUKOMUKO MENGELUHKAN BEROPERASINYA KAPAL TRAWL

NELAYAN KECAMATAN IPUH MENGELUHKAN BEROPERASINYA KAPAL TRAWL

Syahril (Ujang Pelor) 


Ipuh – Mungkin sudah menjadi permasalahan klasik dari dahulu yang terjadi kepada para nelayan di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, bahwa masing sering beroperasinya kapal penangkap ikan dengan menggunakan trawl atau juga dikenal dengan pukat harimau sangat mengurangi hasil tangkapan ikan mereka sehari-hari sehingga sangat berpengaruh terhadap tingkat pendapatan nelayan. Hal ini dapat dirasakan juga dari jenis-jenis ikan yang seharusnya ada pada saat musimnya namun tidak ada ataupun tidak muncul seperti ikan tenggiri, ikan gembolo, ikan beledang dan jenis ikan yang lainnya yang dahulu pernah menjadi hasil tangkapan primadona. Beberapa jenis ikan tersebut sangat sulit ditemukan pada saat musim yang seharusnya ikan tersebut ada. Menurut Syahril salah seorang nelayan Desa Pasar Baru yang juga sebagai Ketua Kerukunan Nelayan Desa Pasar Baru Kecamatan Ipuh saat ditemui penyebab dari berkuranganya ikan hasil tangkapan mereka salah satunya dari beroperasinya kapal penangkap ikan dengan menggunakan Trawl. Penggunaan alat penangkap ikan Trawl tersebut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan tempat ikan-ikan hidup, sehingga ikan-ikan yang masih kecil tidak dapat berkembang dengan baik. Pada sekitar tahun 2009 pernah dilakukan penangkapan kapal penangkap ikan dengan menggunakan Trawl oleh nelayan ipuh beserta pihak-pihak yang berwenang namun setelah itu belum pernah dilakukan kembali. Kapal-kapal tersebut diduga berasal dari wilayah sekitar Bengkulu. Pada saat ini sekarang ini biasanya setiap hari ada sekitar 5 bahkan 7 kapal yang beroperasi diwilayah laut ipuh. Lebih lanjut Syahril juga berharap kapal penangkap ikan yang menggunakan Trawl tidak lagi beroperasi diwilayah laut Ipuh serta kepada pihak-pihak yang terkait agar dapat segera mencari solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh nelayan di Kecamatan Ipuh. (Dob)

2 komentar: