Selamat Datang

Selamat Datang, Diharapkan bersedia untuk memberikan komentar dan saran. Terima Kasih

Kamis, 10 Maret 2011

TUHAN Menangis Melihat Sepak Bola Negara "SAYA"

Malam tadi saya bemimpi….kira-kira kalau saya tidak salah ingat (“lupa-lupa ingat” kata Kuburan Band) ceritanya seperti ini…



Malam tadi saya bemimpi….kira-kira kalau saya tidak salah ingat (“lupa-lupa ingat” kata Kuburan Band) ceritanya seperti ini…

Pada tanggal 9 Maret 2011 disuatu tempat yang belum diketahui lokasinya (lupa), berkumpulah seluruh ketua sepakbola dari Negara-negara yang berada di kawasan Asia tenggara. Mereka membahas berbagai permasalahan yang menyangkut persepakbolaan dimasing-masing negara mereka. Mulai dari “A” sampai “Z”, mulai “INI” sampai “ITU” dan lain sebagainya. Kemudian Setelah banyak yang dibicarakan, menghasilkanlah beberapa kesepakatan untuk memajukan persepakbolaan di Asia Tenggara, salah satunya adalah dengan menghadap langsung kepada “””Tuhan””” dengan maksud untuk bertanya mengenai perkembangan sepakbola :

1. Ketua Sepak Bola Negara Myanmar
 Ketua Sepak Bola Negara Myanmar : “Tuhan , berapa lama lagi sepakbola dinegara kami akan berkembang dan maju”.
 Tuhan : “Negara kalian adalah Negara yang dipimpin kelompok militer secara diktator, belum mengakui demokrasi, belum menghargai hak-hak asasi manusia, maka sepakbola dinegara kalian baru akan berkembang dan maju dalam waktu 35 tahun lagi”.
 Mendengar jawaban dari Tuhan tersebut, Ketua Sepak Bola Negara Myanmar menangis dan berlalu…

2. Ketua Sepak Bola Negara Kamboja
 Ketua Sepak Bola Negara Kamboja : “Tuhan , berapa lama lagi sepakbola dinegara kami akan berkembang dan maju”.
 Tuhan : “Sepakbola dinegara kalian baru akan berkembang dan maju dalam waktu 30 tahun lagi”.
 Mendengar jawaban dari Tuhan tersebut, Ketua Sepak Bola Negara Kamboja menangis dan berlalu…

3. Ketua Sepak Bola Negara Laos
 Ketua Sepak Bola Negara Laos : “Tuhan , berapa lama lagi sepakbola dinegara kami akan berkembang dan maju”.
 Tuhan : “Kalian belum mempunyai banyak lapangan sepakbola, maka Sepakbola dinegara kalian baru akan berkembang dan maju dalam waktu 25 tahun lagi”.
 Mendengar jawaban dari Tuhan tersebut, Ketua Sepak Bola Negara Laos menangis dan berlalu…

4. Ketua Sepak Bola Negara Thailand
 Ketua Sepak Bola Negara Thailand : “Tuhan , berapa lama lagi sepakbola dinegara kami akan berkembang dan maju”.
 Tuhan : “Kalian sudah bagus, namun konflik didalam Negara dan konflik perbatasan dapat menghambat kemajuan sepakbola kalian. Sepakbola dinegara kalian akan berkembang dan maju dalam waktu 20 tahun lagi”.
 Mendengar jawaban dari Tuhan tersebut, Ketua Sepak Bola Negara Thailand menangis dan berlalu…

5. Ketua Sepak Bola Negara Singapura
 Ketua Sepak Bola Negara Singapura : “Tuhan , berapa lama lagi sepakbola dinegara kami akan berkembang dan maju”.
 Tuhan : “Sepakbola dinegara kalian akan berkembang dan maju dalam waktu 15 tahun lagi”.
 Mendengar jawaban dari Tuhan tersebut, Ketua Sepak Bola Negara Singapura menangis dan berlalu…

6. Ketua Sepak Bola Negara Vietnam
 Ketua Sepak Bola Negara Vietnam : “Tuhan , berapa lama lagi sepakbola dinegara kami akan berkembang dan maju”.
 Tuhan : “Sepakbola dinegara kalian akan berkembang dan maju dalam waktu 15 tahun lagi”.
 Mendengar jawaban dari Tuhan tersebut, Ketua Sepak Bola Negara Vietnam menangis dan berlalu…

7. Ketua Sepak Bola Negara Filipina
 Ketua Sepak Bola Negara Filipina : “Tuhan , berapa lama lagi sepakbola dinegara kami akan berkembang dan maju”.
 Tuhan : “Kalian sudah banyak berusaha seperti menaturalisasikan pemain-pemain asing, namun kalian belum mempunyai stadion yang bertaraf internasional, Sepakbola dinegara kalian baru akan berkembang dan maju dalam waktu 15 tahun lagi”.
 Mendengar jawaban dari Tuhan tersebut, Ketua Sepak Bola Negara Filipina menangis dan berlalu…

8. Ketua Sepak Bola Negara Malaysia
 Ketua Sepak Bola Negara Malaysia : “Tuhan , berapa lama lagi sepakbola dinegara kami akan berkembang dan maju”.
 Tuhan : “Kalian baru saja menjuarai kejuaraan Asia Tenggara, Sepakbola dinegara kalian akan berkembang dan maju dalam waktu 10 tahun lagi”.
 Mendengar jawaban dari Tuhan tersebut, Ketua Sepak Bola Negara Malaysia menangis dan berlalu…

9. Ketua Sepak Bola Negara “””Saya”””
 Ketua Sepak Bola Negara “Saya” : “Tuhan , seandainya masih saya yang memimpin sepakbola ini, dengan “berbagai macam cara”, berapa lama lagi sepakbola dinegara kami akan berkembang dan maju”.
 Tuhan tidak bisa menjawab….Tuhan pun menangis dan berlalu… 

Cerita ini didapat dari beberapa cerita yang diperoleh melalui cerita pula…

3 komentar:

  1. akibat dari keegoisan dan haus kekuasaan, sehingga harus mengorbankan prestasi

    BalasHapus
  2. wah memang nangsi ya pak ??.. tapi kalau dah bercmpur politik , ampun dah

    BalasHapus
  3. rizal : Benar...kita menjabat itu katanya "amanah", masa harus mengorbankan prestasi dan suara masyarakat (dominan meminta mundur) karena keegoisan individu dan kelompok ???

    auraman : "ampun DJ"....he3

    BalasHapus