Selamat Datang

Selamat Datang, Diharapkan bersedia untuk memberikan komentar dan saran. Terima Kasih

Minggu, 06 Februari 2011

Biografi Hosni Mubarak

Muhammad Hosni Said Mubarak lahir pada 4 Mei 1928 di “Kafr El-Meselha”, Governorat Al Monufiyah (Mesir). Pernikahannya dengan Suzanne menghasilkan dua anak, yaitu Alaa dan Gamal.Muhammad Hosni Mubarak telah menjadi presiden Republik Arab Mesir sejak 14 Oktober 1981 setelah Anwar Sadat terbunuh. Saat masih belajar di perguruan tinggi, ia bergabung dengan Akademi Militer Mesir hingga meraih gelar Bachelor’s Degree dalam Pengetahuan Militer pada tahun 1949. Pada tahun 1950, ia bergabung dengan Akademi Angkatan Udara dan kembali meraih gelar Bachelor’s Degree untuk Pengetahuan Aviation serta Ia mengajar di Akademi Angkatan Udara pada periode 1952-1959. Pada tahun 1964, ia diangkat sebagai Kepala Delegasi Militer Mesir untuk USSR.


Di bawah Konstitusi Mesir 1971, Presiden Mubarak memiliki kuasa yang luas atas Mesir. Bahkan, dia dianggap banyak orang sebagai seorang diktator, meskipun moderat. Ia dikenal karena posisinya yang netral dalam Konflik Israel-Palestina dan sering terlibat dalam negosiasi antar kedua pihak.

Setelah bergabung di Akademi Militer FROUNZ (Uni Soviet), ia menjadi Komandan Pangkalan Udara Barat Kairo (1964) dan menjabat Direktur Akademi Angkatan Udara pada tahun 1968. Pada tahun 1969, ia menjabat Kepala Staf Angkatan Udara dan Komandan Angkatan Udara serta Wakil Menteri Peperangan (1972). Pada 1974, ia dipromosikan ke peringkat Letnan Jendral dan Wakil-Presiden Republik Arab Mesir (1975).

Pada 1979, ia menjabat Wakil-Presiden Partai Demokratik Nasional (NDP) dan langsung menjabat Presiden Republik Arab Mesir pada 1981. Pada 1982, ia menjabat Presiden Partai Demokratik Nasional dan terpilih kembali sebagai presiden (1987). Periode 1989-1990, ia menjabat Ketua Umum Organisasi Persatuan Afrika “OAU“. Ia terpilih kembali sebagai presiden pada 1993 dan menjabat lagi sebagai Ketua Umum Organisasi Persatuan Afrika “OAU” pada periode 1993-1994. Sejak Juni 1996, ia menjabat Ketua Umum Arab Summit. Ia terpilih kembali sebagai presiden pada 1999 dan menjabat Ketua Umum G-15 pada periode 1998-2000.

Mubarak telah menjadi kekuatan gaya lama dengan kontrol penuh dari pemerintah. Berjalan tanpa perlawanan, Mubarak memenangkan kepresidenan dalam referendum nasional pada tahun 1987, 1993 dan 1999; setelah perubahan undang-undang, ia menang melawan oposisi token pada tahun 2005. Pada bulan Februari 2005 Mubarak mengumumkan rencana untuk pemilu September 2005 yang pertama kali Mesir multi-kontes calon presiden. Pada tanggal 7 September 2005 ia dgn mudah memenangkan jangka lima kali berturut-turut dalam pemilihan tersebut, namun kemenangan itu tertutup oleh jumlah pemilih yang rendah, laporan kecurangan dan pidana penjara saingan politiknya, Ayman Nour. Sejak itu, presiden Mubarak telah didominasi oleh tekanan untuk reformasi politik dan oleh kasih Mubarak / membenci hubungan dengan Amerika Serikat, yang telah menjadi penyedia stabil bantuan militer. Mubarak telah ditegur oleh para pemimpin Amerika, termasuk Presiden George W. Bush dan Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice, karena kurangnya “komitmen” untuk demokrasi, tetapi ia juga telah menjadi sekutu AS yang penting di wilayah ini, khususnya selama perang AS di Irak.

Politik dan jabatan militer

Kembali terpilih sebagai presiden untuk kelima kalinya (2005)
Ketua G-15 (1998 & 2002)
Kembali terpilih sebagai presiden untuk keempat kalinya (1999)
Ketua Arab Summit sejak Juni (1996)
Ketua OAU (1993-1994)
Kembali terpilih sebagai presiden untuk ketiga kalinya (1993)
Ketua OAU (1989-1990)
Kembali terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya (1987)
Presiden Partai Nasional Demokratik (1982)
Presiden Republik (1981)
Wakil Presiden Partai Nasional Demokratik (NDP) (1979)
Wakil Presiden Republik Arab Mesir (1975)
Promosi jabatan Letnan Jenderal (1974)
Komandan Angkatan Udara dan Wakil Menteri Pertahanan (1972)
Kepala Staf Angkatan Udara (1969)
Direktur Akademi Angkatan Udara (1968)
Komandan Angkatan Udara Kairo Barat (1964)
Bergabung dengan Frunze Military Academy, USSR (1964)
Lecturer di Akademi Angakatan Udara (1952-1959)


Sumber : Kompasiana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar