JEMBATAN GANTUNG RETAK ILIR YANG SUDAH PUTUS DAN RUSAK
SEBERANG JEMBATAN GANTUNG YANG PUTUS MERUPAKAN KEBUN WARGA
Jembatan gantung memiliki panjang sekitar
80 meter yang berada di Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh sudah putus hampir
sekitar 2 tahun atau sejak tahun 2011 lalu, sehingga warga terpaksa harus
menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit yaitu alat transportasi rakitan
yang terbuat dari susunan pohon bambu. Jembatan gantung tersebut merupakan
akses warga untuk mengeluarkan sekitar 75 % hasil perkebunan, dimana apabila
jembatan gantung tersebut dapat dipergunakan maka hanya memerlukan jarak
sekitar 2 KM namun jika tidak dapat dipergunakan dan melalui jalan memutar
melalui desa Retak Mudik maka akan menempuh jarak sekitar 15 KM. Sejak putusnya
jembatan tersebut, mobilitas masyarakat desa tersebut menjadi terhambat karena
sebelumnya masyarakat sangat bergantung pada jembatan itu. Belum lagi jika
ingin mengangkut hasil pertanian warga harus mengangkutnya secara bertahap dan
tidak maksimal sehingga warga kerap dirugikan. Warga kesulitan jika harus terus
menerus menggunakan rakit jika ingin keluar mengangkut hasil pertanian. Apalagi
jika arus sungai sedang deras, maka tidak ada yang berani menyebrangi sungai
itu. Hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan jembatan
tersebut akan diperbaiki.
Mohon pada pihak yang terkait, PU dan Bapak Bupati agar bisa membagun kembali Jembatan ini terimakasih
BalasHapusAgar meningkatkan kunjungan wisata, Mukomuko Provinsi Bengkulu khususnya terima kasih.
BalasHapushttp://t.co/K3ZI3SCOzC …
Objek Wisata Alam di Provinsi Bengkulu: Pantai Letak Ilir Tak Kalah dengan Bali
ariecsrc002.blogspot.com