Pada hari Jumat tanggal 14 Desember 2012
bertempat di Balai Desa Tanjung Medan Kecamatan Ipuh, Ipuh Creative Community (ICC)
menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Bertani Kelapa Sawit yang didukung oleh PT
Daria Dharma Pratama (DDP). Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan pengurus
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari masing-masing Desa yang ada di Kecamatan
ipuh, Kepala Desa Tanjung Medan Sutrisno dan Sekcam Ipuh Joni Iskandar, S.Sos
yang mewakili Camat Ipuh. Nara sumber atau pemateri dalam kegiatan ini adalah dari
pihak PT DDP yang diwakili oleh Drs. Samirana (Asisten Kepala Plasma Estate),
Ir. Khairul Amri (Asisten Kepala
Pabrik Minyak
Kelapa Sawit Ipuh) dan Ir. Heru Purnomo (Asisten Kepala Air Pedulang Estate).
Dalam
sambutannya Camat Ipuh yang diwakili oleh Sekcam Ipuh Joni Iskandar
menyampaikan rasa bangga dan sangat berterima kasih kepada pihak ICC yang telah
menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertani kelapa sawit serta kepada pihak PT
DDP yang telah memberikan dukungan. Kepedulian perusahaan dalam hal ini PT DDP
merupakan hal yang sangat penting untuk membina hubungan baik dan kemitraan
dengan masyarakat khususnya masyarakat disekitar perusahaan. Kepada peserta
yang hadir Joni Iskandar, S.Sos berharap agar dapat menyimak dengan baik materi
yang disampaikan agar dapat menambah pengetahuan tentang bertani kelapa sawit.
Materi-materi
yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah mengenai budidaya kelapa sawit oleh
Ir. Heru Purnomo seperti diawali dengan tahapan penyiapan atau pengolahan
lahan, pemilihan bibit kelapa sawit, penanaman, pemeliharaan TBM kelapa sawit,
pemeliharaan TM kelapa sawit, pemupukan kelapa sawit, hama dan penyakit tanaman
kelapa sawit. Untuk materi panen kelapa sawit disampaikan oleh Drs. Samirana,
secara umum materi panen kelapa sawit adalah mengenai bagaimana Kriteria panen yang baik yaitu tidak boleh
memanen buah mentah, dimana ciri-ciri buah matang adalah buah yang sudah memberondol atau lepas dari janjangnya
secara alami minimal 2 biji/Kg tandan. Kemudian tangkai harus dipotong sependek
mungkin dimana maksimal panjang tangkai adalah 2 cm, guna untuk menghindari naiknya Asam Lemak
Bebas (ALB) yang menjadi tolok ukur pembeli CPO, kemudian TBS yang telah di panen sesegera mungkin untuk
dikirim kepabrik minyak kelapa sawit. Dengan perlakuan yang baik dari para petani di harapkan Pabrik
dapat menghasilkan rendemen yang memadai sehingga akan berdampak terhadap
penetapan harga TBS petani Kelapa Sawit secara keseleluruhan. Materi proses pengolahan kelapa sawit di pabrik minyak
kelapa sawit PT DDP Ipuh oleh Ir. Khairul Amri, pada umumnya terbagi dalam 6
tahapan seperti, tahap penerimaan dan persiapan Bahan Baku (TBS), tahap sterilisasi
atau perebusan, tahap perontokan/bantingan dan pemerasan minyak, tahap pemurnian
atau penjernihan minyak, tahap pengolahan atau pemecahan noten (biji) dan tahap
penyimpanan produksi dan pengiriman produksi. Dari hasil pemaparan materi yang
disampaikan oleh pemateri, peserta yang hadir merasa cukup puas dengan kegiatan
ini karena dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana budidaya kelapa sawit,
panen kelapa sawit, dan proses pengolahan minyak kelapa sawit di pabrik PT DDP.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Andri Kusnadi, SE
mewakili ICC menyampaikan bahwa kegiatan yang
diselenggarakan ini merupakan salah satu cara ICC untuk memberikan nuansa baru
di Kecamatan Ipuh yakni dengan cara meningkatkan pengetahuan kepada petani
tentang bertani kelapa sawit. ICC juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.
Penyerahan materi pelatihan kepada peserta
Drs. Samirana menyampaikan materi
Moderator acara
Peserta Pelatihan Kelapa Sawit
Peserta Pelatihan Kelapa Sawit
Peserta Pelatihan Kelapa Sawit
assamualaikum,,, pak boleh mintak email pt.DDP nya
BalasHapus